Pembalasan Di Malam Hallowen | Goosebumps #48 | Chapter20

Chapter 20


         
MEREKA berputar semakin pelan, dan akhirnya berhenti sama sekali. Lidah api menjulur-julur dari mulut mereka yang menyeringai.

Teriakan mereka yang melengking memantul pada pohon-pohon yang gersang, dan membelah keheningan malam.

"Siapa kalian?" aku kembali bertanya. Suaraku bergetar.

Seluruh tubuhku gemetaran. Tubuhku serasa dirasuki dinginnya malam.

"Siapa kalian? Apa yang kalian lakukan terhadap teman-temanku?"

Tak ada jawaban.

Aku berpaling pada Walker. Cahaya api tampak menari-nari di wajahnya. 

Meskipun mukanya tertutup make-up hitam, parasnya jelas tampak ketakutan.

Aku menelan ludah dan menoleh ke arah Tabby dan Lee.

Mereka tersenyum mengejek sambil geleng-geleng kepala.

"Jadi begini cara kalian membuat lelucon Halloween?" tanya Tabby sambil mencibir. "Ya, ampun. Kalian pikir Lee dan aku bakal tertipu?"

"Ooh—aku ngeri! Aku ngeri!" Lee pura-pura ketakutan. Ia sengaja menggoyangkan kedua lutut hingga saling membentur. "Lihat, nih—aku gemetaran."

Ia dan Tabby tertawa keras-keras.

"Kostumnya memang bagus. Dan permainan apinya juga boleh. Tapi kami tahu ini Shane dan Shana," ujar Lee. "Kalian tidak bisa menakut-nakuti kami, Drew."

"Tentu saja tidak bisa," Tabby menimpali. "Lihat saja...!"

Ia dan Lee mengangkat tangan. Masing-masing meraih satu kepala labu—dan menariknya keras-keras.

"Hei!"

Kedua kepala labu langsung copot dari pundak makhluk-makhluk itu.

Dan kemudian kami berempat menjerit sekeras-kerasnya—sebab kedua sosok berkostum itu ternyata tidak berkepala!





Tidak ada komentar:

close
agen ceme online